Ziarah 1
Jama'ah Haji "Hajar Aswad" Ziarah di Kebun Qurma
Bimbingan Manasik Haji
Jama'ah Haji "Hajar Aswad" sedang melaksanakan bimbingan manasik haji.
Ziarah 2
Jama'ah Haji "Hajar Aswad" Ziarah di Jabal Tsur
Puncak Haji di Mekah
Puncak Haji di Mekah
Ziarah 3
Jama'ah Haji "Hajar Aswad" Ziarah di Jabal Uhud
Ziarah 4
Jama'ah Haji "Hajar Aswad" Ziarah di Jabal Qurban
Kamis, 29 Agustus 2013
PETA KOTA MEKKAH BESERTA LOKASI PEMONDOKAN JAMA’AH HAJI (MAKTAB HAJI)
PETA KOTA MEKKAH BESERTA LOKASI PEMONDOKAN JAMA’AH HAJI (MAKTAB HAJI)
Untuk melihat jarak daerah pemondokan jamaah haji Indonesia dengan Masjidil Haram, Mekkah silahkan lihat daftar di bawah ini:Daerah/ Wilayah | Jarak Dari MAsjidil Haram |
Ja’fariyah/ Zumaizah | 2,62 Km |
Sulaimaniyah | 1 Km |
Shieb Amir | 0,77 Km |
Jarwal/ Jarwal Taisyir | 1,3 – 2 Km |
Zahir | 2,5 – 3,2 Km |
Rai’ Zahir | 2,5 – 2,8 Km |
Sari’ Sittin | 3,9 Km |
Bakhutmah | 2,1 – 2,7 Km |
Misfalah I | 1,5 Km |
Misfalah II | 2 – 3 Km |
Hijrah | 3,79 Km |
Aziziyah (Mahbaz Jin) | 2 – 3 Km |
Aziziyah Zanubiyah I | 3 – 4 Km |
Aziziyah Zanubiyah II | 5 – 6 Km |
Aziziyah Shimaliyah | 3,3 – 6,5 Km |
Aziziyah Syisah/ Roudhah | 2,6 – 4,7 Km |
Ma’abdah | 2,3 – 3,3 Km |
Nuzhah | 3 – 5 Km |
Kemah di Mina ke Jamarot | 2,5 – 7 Km |
Syari’ Ummul Qura’ II | 2,5 Km |
Syari’ Mansyur II | 2,3 – 2,8 Km |
Sumber : http://kaahil.wordpress.com/2011/10/07/lengkap-terbaru-peta-kota-mekkahmasjidil-harammadinaharofah-muzdalifah-mina-saudi-arabia-peta-pemondokanasrama-jemaah-haji-indonesia-2011-hotel-di-mekah-nomor-rumahmaktab-dan-wilay/
Senin, 15 Juli 2013
Minggu, 16 Juni 2013
Nomor Porsi 314834 Terancam Tak Berangkat Haji
Namun sampai hari ini , data CJH yang terkena pembatalan itu masih di Kanwil Kemenag Jatim. Belum diserahkan ke kasi haji di Kemenag masing-masing kab/kota. ’’Rencananya hari ini kasi haji se-Jatim di kumpulkan di Jatim, tapi karena Kabid Haji Kanwil masih di Jakarta, akhirnya rapat tidak jadi,’’ bebernya.
’’Tapi kepastian nama-namanya masih menunggu informasi dari Kanwil, kalau sudah pasti nanti akan segera kita sampaikan pada yang bersangkutan,’’ paparnya.
Minggu, 26 Mei 2013
Estimasi Keberangkatan haji
Estimasi porsi haji jawa timur
Estimasi Porsi 2013 M / 1434 H 33935 1300284667 s/d 1300318750 27/03/2009
Estimasi Porsi 2014 M / 1435 H 33935 1300318751 s/d 1300352686 17/09/2009
Estimasi Porsi 2015 M / 1436 H 33935 1300352687 s/d 1300386622 15/12/2009
Estimasi Porsi 2016 M / 1437 H 33935 1300386623 s/d 1300420558 22/02/2010
Estimasi Porsi 2017 M / 1438 H 33935 1300420559 s/d 1300454494 08/09/2010
Estimasi Porsi 2018 M / 1439 H 33935 1300454495 s/d 1300488430 22/12/2010
Estimasi Porsi 2019 M / 1440 H 33935 1300488431 s/d 1300522366 24/03/2011
Estimasi Porsi 2020 M / 1441 H 33935 1300522367 s/d 1300556302 04/10/2011
Estimasi Porsi 2021 M / 1442 H 33935 1300556303 s/d 1300590238 15/12/2011
Estimasi Porsi 2022 M / 1443H 33935 1300590239 s/d 1300624174 20/03/2012
Estimasi Porsi 2023 M / 1444 H 33935 1300624175 s/d 1300658110 05/09/2012
Estimasi Porsi 2024 M / 1445 H 33935 1300658111 s/d 1300692046 14/11/2012
Estimasi Porsi 2025 M / 1446 H 33935 1300692047 s/d 1300725982 03/01/2013
Estimasi Porsi 2026 M / 1447 H 33935 1300725983 s/d 1300759918 19/04/2013
Estimasi Porsi 2027 M / 1448 H 33935 1300759919 s/d 1300793854
LIHAT JUGA INFORMASI ESTIMASI KEBERANGKATAN SECARA NASIONAL !
No Porsi yang berangkat haji tahun 2013
Jemaah Berhak Lunas 1434H
Silahkan klik link berikut menurut provinsi tempat anda mendaftar, gunakan shortcut ctrl+f untuk mencari nomor porsi anda pada masing-masing file pdf. Penjelasan Klik DisiniProvinsi Aceh
Provinsi Sumatera Utara
Provinsi Sumatera Barat
Provinsi Riau
Provinsi Jambi
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Bengkulu
Provinsi Lampung
Provinsi DKI Jakarta
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi D.I Yogyakarta
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Bali
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Timur
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Tengah
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Maluku
Provinsi Papua
Provinsi Bangka Belitung
Provinsi Banten
Provinsi Gorontalo
Provinsi Maluku Utara
Provinsi Kepulauan Riau
Provinsi Sualwesi Barat
Provinsi Papua Barat
Rabu, 03 April 2013
ONH 2013 (Ongkos Naik Haji)
Embarkasi
|
Tahun 2013 (USD)
|
Tahun 2012 (USD)
|
Aceh
|
3.328
|
3.328
|
Medan
|
3.263
|
3.388
|
Batam
|
3.357
|
3.468
|
Padang
|
3.329
|
3.404
|
Palembang
|
3.381
|
3.456
|
Jakarta
|
3.522
|
3.638
|
Solo
|
3.542
|
3.617
|
Surabaya
|
3.619
|
3.738
|
Banjarmasin
|
3.733
|
3.808
|
Balikpapan
|
3.744
|
3.819
|
Makasar
|
3.807
|
3.882
|
Lombok
|
3.782
|
3.857
|
Jumat, 18 Januari 2013
Kamis, 17 Januari 2013
Ciri-Ciri Haji Mabrur
Haji mabrur merupakan idaman setiap orang yang menunaikan ibadah haji. Bukan saja karena besar pahalanya berupa sorga jannatunna’im, tapi juga ampunan Allah dan keridhoannya merupakan hal penting untuk setiap muslim yang mengharapkan kehidupan bahagia di dunia dan di akhirat.
Haji mabrur atau haji yang diterima oleh Allah SWT, lawannya adalah haji mardud (haji yang ditolak Allah). Kalau didefinisikan, haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan secara sempurna dengan memenuhi semua syarat, wajib dan rukunnya dan Selama dalam ibadah haji tsb. tidak ada rafats (omong kotor), fusuq (kedurhakaan) dan tidak ada jidal (bantah-bantahan/pertengkaran). (Al Baqarah 197). Rasulullah pernah menyatakan : Barangsiapa yang melakukan ibadah haji karena Allah kemudian tidak berkata kotor dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan fasik/durhaka, ia akan pulang tanpa dosa sebagaimana ketika ia dilahirkan ibunya.( Muttafaq alaih).
Yang dimaksud dengan rafats adalah bersebadan atau hal-hal yang mengarah kepada hubungan seksual tersebut seperti pandangan penuh birahi, berbicara kotor, rayuan terhadap istri dsb. Dalam tafsir Ibni Katsir disebutkan : Barangsiapa yang sudah berihram untuk haji atau umrah hendaknya menjauhi rafats yaitu jima’(bersebadan)(lih. Tafsir Ibnu Katsir Juz I dan Tafsir At Thobari juz II hal 273-278)
Sedangkan yang dimaksud fusuq dalam pandangan para ulama adalah a.l.: Pertama, semua perbuatan maksiat atau melanggar perintah Allah( lih At Thibari Juz II, hal279-281), Kedua, Melanggar larangan-larangan dalam Ihram. (lih Ibid. hal 281) Ketiga , al fusuq artinya mencela orang lain.(ibid hal 281) Keempat, menyembelih binatang untuk dipersembahkan kepada berhala. Dari semua pendapat ulama di atas sebenarnya tidak ada pertentangan yang semuanya bisa disimpulkan bahwa al fusuq berarti semua bentuk perbuatan maksiat kepada Allah. Sebagaimana yang dikatakan oleh As Syaukani bahwa al fusuq berarti semua bentuk kemaksiatan dan tidak perlu dikhususkan kepada satu perbuatan maksiat saja.(lih.Majalah Tau’iyah Islamiyah nomor 212 Dzulhijjah 1416 H, hal.40)
Makna al jidal dalam ayat adalah berbantah-bantahan, pertengakaran dan atau perdebatan kusir yang semuanya itu bisa menimbulkan permusuhan. Termasuk dalam katagori jidal ini adalah, Pertama, pertengakaran tentang syarat rukun dan wajib haji, Pertengkaran tentang waktu pelaksanaan haji dan ketiga, pertengaran umumnya yang bisa menimbulkan permusuhan. Semua bentuk pertengkaran di atas dilarang keras karena maksud dan tujuan ibadah haji adalah merendah dan bertaqarrub kepada kepada Allah sebaik mungkin dengan cara menjauhi semua bentuk kesombongan, keburukan dan kemaksiatan.
Ciri-ciri haji mabrur
Kemabruran haji seseorang bisa dilihat dari ciri-ciri berikut:
- Ibadah haji dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah, bukan karena gengsi atau niat keliru lainnya.
- Biaya untuk naik haji berasal dari harta yang halal dan tidak tercampur sedikitpun dengan harta haram. Harta haram seperti riba , hasil korupsi dan kolusi akan merusak harta halal dan merusak pahala hajinya sehingga menjadi haji mardud (ditolak Allah ).
- Menafkahkan hartanya dengan ikhlas, lapang dada, dan sesuai dengan kemampuannya, tidak berlebihan dan tidak kikir.
- Berlaku sabar dan tabah selama ibadah haji. Ketika menghadapi berbagai macam kesusahan dan ujian selama haji setiap jamaah wajib tabah dan sabar seraya mengharapkan pahala yang besar di balik semua cobaan tsb.
- Bersikap tawadlu’ dan khusyu’, tidak merasa sombong atau takabur.
- Berprilaku baik selama haji. Seorang yang sedang melaksanakan manasik haji harus selalu sopan santun, bertutur kata lembut, saling mengucapkan salam dan penuh cinta kasih sesama jemaah lainnya, walaupun dari negara dan bangsa lain. Dalam sebuah hadits disebutkan : “Haji Mabrur tidak ada balasannya kecuali sorga. Ditanyakan kepada Rasulullah apa tanda kemabruran haji itu? Rasulullah bersabda: “Memberi makanan dan berkata baik” (HR Ahmad, Thabrany, Ibnu Khuzaimah, Al Baihaqi dan al Hakim) Dalam Riwayat Ahmad dan Al Baihaqi disebutkan : “ Memberi makan dan menyebarkan salam”
- Bersyukur kehadirat Allah atas semua nikmat dan karuniaNya. Mengharapkan untuk dirinya dan jamaah lainnya agar bisa kembali lagi ke tanah haram. Semua obrolan dengan kawan-kawannya berkisar hal-hal yang mendorong untuk pergi ke tanah suci. jamaah haji yang suka menceritakan kesusahan, kesulitan dan hambatan selama dalam perjalanan haji, dikhawatirkan tidak mabrur hajinya bahkan mungkin bisa menghalangi orang untuk berniat melaksanakan haji.
- Yakin bahwa ibadah hajinya akan diterima oleh Allah. Seorang yang akan melaksanakan manasik haji selayaknya memiliki keyakinan bahwa ibadahnya akan diterima oleh Allah dan semua keinginannya akan diistijabahi atau dikabulkan.
- Memelihara semua pahala yang telah ia usahakan selama haji. Ia memulai hidup baru setelah haji, dengan berbagai amalan baik yang menambah keimanan dan ketakwaannya
sumber : http://ikadi.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=233:ciri-ciri-haji-mabrur&catid=52:ibrah&Itemid=132